Angin Muson Barat Menyebabkan Indonesia Mengalami Musim Hujan

Penyebab Musim Hujan

Angin muson barat membawa uap air dari Samudra Hindia ke daratan Asia Selatan.

Ketika udara lembab ini naik ke atas lereng Pegunungan Himalaya, ia mendingin dan mengembun, menyebabkan musim hujan terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Ciri-ciri Iklim Tropis dan Wilayah Geografisnya, Intip yuk!

Angin muson barat membawa sejumlah dampak positif yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan dan...

a. Dampak positif angin muson barat.

1. Membantu tanaman agar lebih hijau dan subur. 2. Mengurangi polusi udara. 3. Membantu petani mengairi sawah. 4. Mengurangi risiko kebakaran hutan.

Baca juga: Nama-Nama Dinosaurus Terpopuler yang Pernah Hidup di Zaman Mesozoikum

Dampak positif angin muson barat

Apa Itu Angin Muson Barat?

Foto: Angin Muson Barat (Kompas.com)

Mengutip dari Climate Policy Watcher, angin muson barat adalah fenomena angin yang berhembus dari daratan Asia ke arah Australia, melintasi Samudra Hindia.

Secara khusus, angin muson barat mengacu pada angin yang bertiup dari daratan Asia (utamanya dari dataran tinggi Tibet dan Pegunungan Himalaya) ke arah Samudra Hindia.

Hal ini menyebabkan pengaruh musim hujan di sejumlah negara di Asia Selatan, seperti India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, dan Thailand.

Angin muson barat ini terjadi selama musim panas periode Oktober hingga April, yang juga menggambarkan musim penghujan di Indonesia.

Fenomena ini berkaitan erat dengan posisi matahari yang berpindah ke belahan bumi selatan, sekitar 23,5° lintang selatan, sehingga Australia menerima sinar matahari maksimal.

Akibatnya, tekanan udara di Australia menjadi rendah dengan suhu yang relatif tinggi.

Di sisi lain, daratan Asia mengalami musim dingin, membuat suhunya rendah dan tekanan udara menjadi tinggi.

Baca Juga: Ciri-Ciri Dataran Tinggi dan Iklimnya, Ada Dieng dan Gayo Aceh!

Suhu dan Tekanan Udara

Musim panas di Asia Selatan adalah saat matahari berada di belahan bumi utara. Ini menyebabkan dataran Australia mendapatkan sinar matahari secara maksimal.

Hal ini dapat meningkatkan suhu dan membuat tekanan udara rendah di Australia.

Sementara itu, di Asia, terjadi suhu yang rendah dan tekanan udara tinggi.

a. Dampak positif angin muson timur.

1. Pakaian dapat cepat kering. 2. Nelayan bisa melaut dengan aman. 3. Panen dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga: Menilik Fungsi Ekologis Hutan Mangrove

b. Dampak negatif angin muson barat.

1. Mengundang banyak nyamuk dan meningkatkan risiko penyakit demam berdarah. 2. Memperbanyak risiko tanah longsor. 3. Memperbesar probabilitas gagal panen. 4. Mengganggu nelayan dalam melaut.

Baca juga: Pengertian Zat Tunggal dan Contoh

Di sisi lain, angin muson timur bertiup dari Australia menuju Asia pada April hingga Oktober. Pergerakan angin ini terjadi karena tekanan udara di benua Australia lebih tinggi atau lebih panas daripada benua Asia dan menyebabkan uap air yang terbawa oleh angin muson timur.

Menguapnya air tersebut membuat Indonesia mengalami musim kemarau. Jika angin muson timur terjadi dalam jangka waktu yang panjang, Indonesia akan mengalami kekeringan hingga dapat memicu kebakaran hutan di sebagian daerah Indonesia.

Baca juga: Mengenal Tata Nama Biologi serta Daftar Nama Ilmiah Tumbuhan dan Hewan

Mengurangi risiko kebakaran hutan

Saat musim hujan, tumbuh-tumbuhan di hutan menjadi subur, tidak layu, dan tidak kering.

Kondisi ini dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran hutan yang salah satunya disebabkan oleh keringnya tumbuh-tumbuhan tersebut.

Menghadapi musim hujan dan angin kencang yang dibawa oleh angin muson barat daya tentunnya berdampak pada meningkatnya curah hujan dalam kurun waktu tertentu dengan pola yang tetap saat cuaca mendung akan ada awan tebal sehingga suhu bisa menjadi lebih panas, pada musim hujan angin juga akan bertiup lebih kencang dengan cuaca yang sering mendung.

Banyak pohon tua yang tinggi dan banyak batang yang lapuk ditakutkan akan jatuh sewaktu-waktu dijalan desa Kedungbondo oleh karenanya pada senin, 04/03/2024 Pemerintah Desa Kedungbondo menebang pohon-pohon yang sekiranya  bisa membahayakan masyarakat yang melintas terutama pohon besar yang ada di Taman Bulatan.

"Kemarin saya laporan ke Pemerintah Desa agar pohon besar di taman bulatan dirapikan atau ditebang, karena saya melihat kemarin ada batang yang patah saat ada angin kencang", ungkap Munir salah satu warga Desa Kedungbondo. "Alhamdulilah dengan sigap Pemerintah Desa Kedungbondo bertidak cepat untuk meninjau dan menindaklanjuti laporan saya", tambah Bapak Pedagang Buah itu.

Dalam perbincangan singkat di Balai Desa Kepala Desa Juga mengemukan pendapatnya."Tentunya sudah saya prediksi terkait pohon besar yang ada di Taman Bulatan, karena kemarin saya sudah perintahkan tukang tebang untuk menebang pohon tersebut tapi orangnya masih ada pekerjaan lain" ucap Muh. Fauzi. "terkait adanya laporan dari masyarakat pasti akan diperhatikan dan ditindak lanjuti, karena kebetualan saja kemarin tukang tebang masih ada pekerjaan lain", imbuh Kepala Desa Kedungbondo tersebut. (arc/vik)

Copyright © Australia-Indonesia Youth Association Limited, ACN 602 070 977, ABN 48 602 070 977.

AIYA is a registered charity with the Australian Charities and Not-for-Profits Commission.

AIYA acknowledges and pays respect to the Traditional Owners of the lands on which AIYA conducts its activities in both Australia and Indonesia.

Jakarta: Hujan yang turun dipengaruhi sejumlah hal, salah satunya angin muson.

merupakan angin yang berhembus melalui skala regional dalam cakupan benua yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang mencolok antara daratan dan samudra.

c, angin muson merupakan suatu perubahan musiman dalam arah angin yang terkuat di suatu wilayah. Angin ini menyebabkan musim hujan dan kemarau di sebagian daerah tropis.

Angin muson mengalami pergantian arah setahun dua kali. Pada bagian pertama, akan ada hembusan angin darat yang kering dan selanjutnya ada hembusan angin laut yang basah.

, berdasarkan letak astronomis dan geografis Indonesia dan Australia, angin ini melakukan perjalanan berkala. Sistem ini akhirnya memengaruhi cuaca di berbagai tempat di Australia dan Indonesia.

Istilah angin muson biasa juga disebut angin munsoon atau moonsun, yang berasal dari kata bahasa Arab yang berarti musim. Angin muson dibagi menjadi dua jenis yaitu angin muson barat dan angin muson timur.

Nah, pada artikel ini kita bakal membahas soal angin muson barat. Yuk simak

Angin muson barat sekitar bulan Oktober-April di Indonesia, mulai bertiup dari wilayah Asia kemudian melewati samudra Hindia menuju ke benua Australia. Pada kondisi ini, kedudukan semu matahari berada di belahan bumi selatan dan akan menyebabkan tekanan tinggi di kawasan Asia termasuk Indonesia, namun tekanan menjadi rendah di kawasan Australia.

Sesuai dengan Hukum Buys Ballot, angin mengalir dari tempat bertekanan tinggi (dingin) ke tempat bertekanan rendah (panas). Pada saat menuju khatulistiwa, gaya Coriolis akan menyebabkan angin berbelok ke arah kiri.

Angin yang melewati samudra yang luas ini membawa uap air dalam jumlah besar, sehingga pada Oktober-April Indonesia dilanda musim hujan dengan curah hujan tinggi terutama di wilayah barat. Sebaliknya, terjadi musim panas di Australia pada Desember-Februari.

Kemudian, angin ini terus bergerak dari barat menuju Australia dengan membawa uap air yang menyebabkan musim dingin dan turunnya hujan di Australia pada Juli-Agustus.

Namun, angin muson barat dapat mengganggu kerja pihak kemaritiman. Ini karena hujan deras yang terjadi bisa tergolong berbahaya.

Nah, berikut ini dampak positif dan negatif angin muson barat di Indonesia dikutip dari laman

Mengurangi polusi udara

Saat musim hujan, polusi dan debu yang ada di udara akan larut bersama dengan air hujan.

Dengan demikian, musim hujan dapat mengurangi polusi udara dan membuat udara menjadi lebih sejuk.

Karakteristik Angin Muson Barat

Foto: Musim Hujan (Inspirasijatim.com)

Angin muson barat memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cuaca dan iklim di wilayah Asia Selatan dan sekitarnya.

Berikut adalah karakteristik utama dari angin muson barat: